Pemerintah, bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, dan unsur TNI/Polri, saat ini berada di lapangan untuk menyelesaikan perbedaan pendapat.

“Marilah kita bersama-sama mendukung upaya pemerintah di lapangan dengan tidak menyebarkan foto dan video yang dapat memprovokasi berbagai pihak,” katanya.

Wali Kota mengajak semua untuk menjaga lingkungan, saling menegur, saling mendamaikan agar tidak terprovokasi oleh oknum yang ingin menciptakan perpecahan di kota Bitung.

Dia berpesan, jika ada hal yang mencolok, segera laporkan kepada aparat pemerintah/TNI Polri terdekat atau hubungi Call Center 112 (gratis).

“Tuhan Memberkati Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, Tuhan Memberkati Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya. (*)