“Bapak Pj Gubernur terkena lemparan. Pak Kapolda yang ada di situ juga menjadi sasaran. Tetapi dari pengawalan pribadi, langsung mengevakuasi Pak Kapolda sehingga tidak terjadi apa-apa,” jelas Benny.
Ia menambahkan, para pembawa jenazah menuju ke Lapangan STAKIN di Sentani untuk persemayaman sebelum berlanjut ke Koya Tengah di Jayapura.
Dalam perjalanan ke lokasi persemayaman tersebut, peserta arak-arakan jenazah, pun melakukan aksi-aksi pelemparan ke petugas pengamanan, dan toko-toko yang ada di sepanjang jalan.
“Beberapa petugas, baik dari kepolisian, dan dari TNI, juga terkena lemparan,” tutur Benny.
Beredar inormasi satu anggota kepolisian gugur akibat diamuk warga. Namun hingga kini belum diperoleh kebenaran terkait gugurnya satu anggota polisi tersebut. (*)
Tinggalkan Balasan