KEBUMEN, Eranasional.com – Seorang siswi SMK di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah tewas tertimpa baliho caleg DPR RI saat melintas di Alang-alang Amba, Desa Sidomulyo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen.
Korban yang bernama bernama Sintiya Rustiani (18), merupakan warga Desa Kedungwringin, Kecamatan Sempor bersekolah di SMK Tamtama Karanganyar.
Dikutip dari akun Instagram @beritakebumen, peristiwa terjadi Rabu, 10 Januari sekitar pukul 14.30 WIB. Korban yang mengendarai sepeda motor melintasi jalan yang penuh dengan baliho dan spanduk caleg itu.
Di saat itulah, salah satu baliho ambruk dan tepat mengenai korban.
“Terjadi kecelakaan di Alang-alang Amba Karanganyar pada Rabu (10/1/2024). Pengendara sepeda motor jatuh tertimpa Baliho Partai, Korban merupakan siswi sekolah. 1 orang meninggal dunia dan yang lainya luka-luka,” tulis akun @kabarkebumen pada caption videonya.
Dalam video memperlihatkan seorang siswi tergeletak di tengah jalan dengan kondisi meninggal dunia. Sementara temannya di pinggir jalan sedang ditolong oleh pengendara dan warga sekitar lokasi kejadian.
Suara tangisan pun terdengar dan sempat membuat jalan nasional Kebumen-Banyumas terhambat.
Si perekam video juga mengungkap, bahwa baliho caleg roboh menimpa pengendara jalan diduga karena tak kuat menahan angin yang cukup kencang.
Kronologi kejadian
Berdasarkan informasi yang didapat bahwa saat itu korban, Sintiya dan seorang temannya, Sitingatun Hasanah (19), warga Desa Kenteng Kecamatan Sempor, berboncengan sepeda motor. Mereka melaju dari dari arah timur ke barat.
Ketika sepeda motor yang ditumpanginya melintas di lokasi kejadian, sebuah baliho bergambar caleg DPR RI tiba-tiba roboh, diduga karena tak kuat menahan hembusan angin kencang.
Sebenarnya, korban sudah berusaha menghindar tapi tetap tertimpa baliho caleg yang dipasang dipinggir jalan tersebut. Akibatnya, korban tidak dapat mengendalikan laju motornya.
Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Koyim Maturorrohman saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan kasus tersebut tengah diselidiki.
“Sedang kami lakukan penyelidikan. Hasilnya akan kami beritahu,” kata AKP Koyim. (*)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan