Jakarta, ERANASIONAL.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan sepanjang tahun 2023 terjadi 1.258 bencana di Ibu Kota. Kasus kebakaran mendominasi.

“Sepanjang tahun 2023, BPBD DKI mencatat terjadi 1.258 bencana yang didominasi kebakaran pada gedung atau pemukiman,” kata Kasatpel Pengolahan Data dan Infomriasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang, Kamis, 25 Januari 2024.

Adapun jumlah kasus kebakaran sebanyak 846 kasus. Jumlah ini jauh lebih kecil jika dibandingan dengan data Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta yang mencatat ada 2.286 peristiwa kebakaran sepanjang 2023.

Selain kebakaran, bencana yang paling banyak terjadi yaitu pohon tumbang, yakni sebanyak 234 kejadian. Sedangkan banjir sebanyak 65 kejadian.

“Kemudian tanah longsor ada 22 kejadian, angin kencang 4 kasus, dan bencana atau peristiwa lainnya 69 kasus,” paparnya.

Akibat bencana ini, 3.004 tempat tinggal, 537 gedung perkantoran, dan pertokoan rusak.

“Juga merusak 16 fasilitas publik dan 511 aset lainnya,” ujar Michael.

Kerugian mencapai Rp272 miliar

Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga mencatat kerugian materi yang diderita akibat bencana yaitu mencapai Rp272 miliar.

“Taksiran total kerugian yang diakibatkan bencana mencapai Rp272.337.749.955,” terang Michael.

Dia menjelaskan, kerugian itu dihitung dari rusaknya 4.068 bangunan, yang terdiri dari tempat tinggal, gedung perkantoran dan pertokoan, fasilitas publik, dan aset lainnya. (*)