Flores Timur, ERANASONAL.COM – Hingga saat ini, masih ada 6 ribu warga yang masih tertahan di pengungsian akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengingatkan agar waspadai aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki yang meningkat sejak akhir tahun 2023.

Diketahui, status Gunung Api Lewotobi Laki-laki saat ini masih dalam level awas atau level IV.

Gunung ini terletak di Kab/Kota Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.5389°LU, Longitude 122.7682°BT dan memiliki ketinggian 1584 mdpl.

Hal itu diungkapkan Suharyanto dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke 16 BNPB yang dihelat di Gedung INA DRTG Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu 27 Januari 2024 kemarin.

“Tantangan ke depan masih panjang, masih berat. Awal tahun ini sudah di mana mana banjir, kita harus bersatu padu lagi, harus lebih cepat datang,”ingatnya kepada peserta yang hadir.

Kata dia, Vulkanologi di akhir tahun 2023 banyak yang aktif, sekarang yang paling diwaspadai betul itu gunung lewotobi laki laki karena statusnya awas.

“Ada 6 ribu orang pengungsi di situ, tertahan berminggu-minggu, sebelumnya Deputi 5 sudah ke sana, nanti saya langsung ke sana,” jelas Suharyanto dalam keteranganya, Minggu, 28 Januari 2024.

Untuk mengantisipasi potensi dan dampak bencana di masa datang, BNPB bertekad untuk terus berupaya meningkatkan sistem peringatan dini multi ancaman bencana.

“Ke depan akan semakin baik dengan peringatan dini, pencegahannya. BNPB terus meningkatkan program peringatan dini untuk bencana tsunami, kemudian akan berlanjut ke bencana – bencana lainnya,” jelas Suharyanto.

Sementara itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat Gunung Lewotobi Laki-laki kembali mengalami erupsi siang ini dengan tinggi letusan 500 meter di atas puncak.

“Terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada hari Minggu, 28 Januari 2024, pukul 14:37 WITA. Tinggi kolom letusan teramati ± 500 m di atas puncak (± 2084 m di atas permukaan laut),” ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Api, Herman Yosef S Mboro dalam keterangannya.

Herman pun melaporkan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah utara dan timur laut.

“Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” pungkasnya. (*)