Jakarta, ERANASIONAL.COM – Anggota Komisi D DPR DKI Jakarta Fraksi PDIP Yuke Yurike menyarankan Pemprov DKI Jakarta menyontoh Kota London dan Meksiko yang memperbanyak kawasan rendah emisi atau Low Emission Zone (LEZ) dalam penanganan polusi di Ibu Kota.

Kata Yuke, LEZ bukan hal yang baru dan sudah diterapkan di berbagai negara di dunia, salah satunya London dan Meksiko.

Dia meyakini, Pemprov DKI melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Perhubungan (Dishub) dapat menentukan lokasi yang tepat LEZ yang tepat.

“Saya yakin Jakarta bisa memperbanyak kawasan LEZ. Masyararat Jakarta juga bisa diajak bersinergi untuk memperbanyak kawasan LEZ,” kata Yuke, Jumat, 2 Februari 2024.

Dia mengingatkan, pencemaran udara di Jakarta cukup tinggi, bahkan pernah dinobatkan sebagai kota terpolusi di dunia.

Regulasi ini disebut menjelaskan tentang kriteria lokasi yang bisa ditetapkan sebagai Kawasan LEZ.

Yuke juga menyarankan DLH DKI Jakarta untuk segera berkoordinasi dengan Dishub DKI Jakarta untuk menentukan titik yang ditetapkan sebagai Kawasan LEZ.

“LEZ yang banyak diterapkan di beberapa wilayah di Jakarta akan memberikan hal positif untuk masyarakar, salah satunya mengurangi potensi penyakit saluran pernapasan, karena adanya udara segar,” imbuhnya.

“Jadinya, warga juga bisa berjalan kaki dan bersepeda kalau udaranya segar,” tambah Yuke.

“Jadinya, warga juga bisa berjalan kaki dan bersepeda kalau udaranya segar,” tambah Yuke.

Sebelumnya, Pemprov DKI sedang mengkaji lokasi yang akan ditetapkan sebagai kawasan LEZ tahun ini.

Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, lokasi yang ditetapkan sebagai kawasan LEZ yakni Kota Tua, Jakarta Barat, dan Tebet Eco Park, Jakarta Selatan.

“Untuk lokasi lainnya sedang kami lakukan kajian komprehensif. Ada beberapa lokasi yang masuk dalam kajian kita,” ungkap Syafrin, Selasa, 30 Januari 2024. (*)