Iya rencana awal di Pasuruan. Tapi izin dicabut dengan alasan yang misterius,” kata Fauzan, Jumat 2 Februari 2024.

Kampanye akbar yang mestinya dihadiri Anies-Cak Imin dan pengisi acara itu akhirnya terpaksa harus dipindah ke lokasi lain. Kabupaten Lumajang pun dipilih menjadi pengganti.

“Rencananya kami pindah ke Lumajang,” jelasnya.

Fauzan mengatakan, pembatalan dan pencabutan izin semacam ini sudah biasa dialami oleh AMIN di berbagai tempat.

Meski merasa dirugikan, pihaknya memilih fokus untuk melakukan kerja pemenangan.

“Kami sudah biasa mengalami hal semacam ini. Ya kami tetap fokus saja melakukan kerja pemenangan yang hanya tinggal menghitung hari ini jelang Pulpres 14 Februari 2024,” katanya. (*)