Jakarta, ERANASIONAL.COM – Lima orang asisten rumah tangga (ART) melarikan diri dari rumah majikannya di Jalan Jatinegara Timur II, Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur. Salah satunya mengaku disetrika.
Kelima korban merupakan perempuan asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mereka melarikan diri dengan cara memanjat pagar, Senin (12/2) sekitar pukul 02.30 WIB.
Warga sekitar, Vina (39) mengatakan dirinya mendapati kelima korban saat hendak melarikan diri dari majikannya.
“Saya dibangunkan oleh teman. Dia bilang, di rumah sebelah ada kejadian. Begitu saya cek, ada lima anak perempuan sedang berada di atas pagar dan genteng,” kata Vina, Selasa (13/2/2024).
Saat hendak berupaya memanjat pagar dengan ketinggian sekitar dua meter yang dipasangi kawat berduri dan kaca, korban ketakutan dan menangis.
Salah satu korban mengatakan pernah disetrika dan dipaksa memukul kepalanya sendiri bila dianggap salah oleh majikannya.
“Saya melihat di pinggangnya ada bekas disetrika. Korban juga bilang, dipaksa menggetok kepalanya sendiri sampai bunyi. Kalau enggak bunyi enggak boleh berhenti,” jelasnya.
Dari penjelasan kelima korban,yang menyiksa mereka adalah seorang perempuan. Kini kelima korban sudah diamankan di Polres Metro Jakarta Timur.
Tidak Diberi Gaji
Bentuk penganiayaan lainnya yaitu korban dipaksa untuk terus bekerja, tidak boleh berhenti.
“Saya tanya, sistem kerjanya seperti apa. Kata korban, kerjanya dari pagi sampai jam 10 malam, bahkan terkadang sampai jam empat subuh,” ujar Vina.
Tinggalkan Balasan