Tangsel, ERANASIONAL.COM – Korban perundungan atau bully yang dilakukan ‘Genk Tai’ Binus School Serpong mengalami trauma berat, bahkan tidak berani keluar rumah.

Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Tangerang Selatan (Tangsel) Tri Purwanto mengatakan hal itu diketahui setelah korban menjalani pemeriksaan psikologis yang dilakukan di Kantor Unit UPTD PPA Tangsel.

“Korban mengalami trauma cukup berat akibat perundungan itu,” kata Tri dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu, 21 Februari 2024.

Adapun alasan korban tak berani keluar rumah karena takut bertemu orang usai kejadian yang dialaminya.

Lanjut Tri, trauma yang dialami korban semakin dalam lantaran rekaman video perundungannya viral di media sosial.

“Karena kondisinya itu, korban masih membutuhkan pendampingan UPTD PPA Tangsel,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, anak dari artis Vincent Rompies diduga terlibat dalam kasus pem-bully-an di sekolah Binus School Serpong, Tangsel.

Corporate PR Binus University, Haris Suhendra membenarkan itu. Dia mengatakan, pihak Binus School Serpong sedang melakukan penyelidikan kasus perundungan terhadap siswa yang dilakukan oleh seniornya yang merupakan genk sekolah.

“Benar (anak Vincent Rompies) terlibat,” kata Haris dalam keterangannya, Senin, 19 Februari 2024.

Haris memastikan pihak Binus School Serpong serius dalam menangani persoalan ini. Dia menyebutkan, pihak sekolah sudah memanggil siswa yang diduga terlibat kasus bully tersebut.

“Nanti akan kita berikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya. (*)