Jakarta, ERANASIONAL.COM – Gempa bumi magnitudo 4,3 mengguncang wilayah Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (30/3/2024) pukul 20.06.30 WITA.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,38° LS, 119,29° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 60 kilometer (km) timur laut Kota Bima, NTB pada kedalaman 13 km.

“Gempa bumi ini terjadi akibat aktivitas sesar aktif di laut,” ujar Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi dalam keterangannya.

Guncangan gempa bumi dirasakan di wilayah Kota Bima dan Kabupaten Bima dengan intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut,” kata Ardhianto.

Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

“Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” imbuh Ardhianto.

Hingga Sabtu (30/3) pukul 20.18 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Kepada Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu juga diimbau menghindari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.