Jakarta, ERANASIONAL,COM – Tol Yogyakarta-Solo dibuka secara fungsional untuk perjalanan mudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat (5/4/2024). Tol sepanjang 22 kilometer yang menghubungkan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah sampai dengan Ngawen, Klaten itu disebut mampu memangkas waktu perjalanan hingga 25 menit.

PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) selaku pengelola jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA mengklaim, dengan pengoperasian jalur fungsional ini maka pengendara tidak perlu melewati belasan Alat Pemberi isyarat Lalu Lintas (APILL) yang tersebar di sepanjang ruas jalan Tugu Kartasura, Delanggu dan Jalan Raya Solo-Yogyakarta.

“Dengan melewati jalur fungsional ini, masyarakat tidak perlu melewati 15 titik lampu APILL serta menghemat waktu perjalanan dari akses/Gerbang Tol (GT) Colomadu menuju Klaten hingga 25 menit jika dibandingkan dengan jalan nasional,” kata Rudy Hardiansyah, Direktur Utama PT JMJ dalam keterangannya.

Rudy menerangkan, jalur fungsional Jalan Tol Yogyakarta-Solo ruas Colomadu-Ngawen merupakan bagian dari pekerjaan tahap 1 Jalan Tol Yogyakarta-Solo. Menurutnya, jalur fungsional ini akan dioperasikan saat periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.

Rudy berpesan kepada masyarakat yang berniat mudik via jalur fungsional ini agar sebaiknya memahami arah arus kendaraan saat periode arus mudik maupun arus balik.

Dijelaskan Rudy, pada 5-11 April 2024 jalur fungsional Tol Yogyakarta-Solo akan berlaku satu arah dari Colomadu menuju Ngawen.

Sementara pada periode arus balik, jalur fungsional Tol Yogyakarta-Solo ini akan berlaku satu arah dari Ngawen menuju Colomadu terhitung mulai 12-15 April 2024.

Akses masuk jalur fungsional ini dari jalan Nasional melalui GT Banyudono dan GT Colomadu. Pada periode arus mudik, apabila pemudik datang dari Jalan Tol Trans Jawa dapat langsung melanjutkan perjalanan melalui GT Colomadu menuju ke akses keluar GT Karanganom, exit Ngawen atau akses keluar GT Banyudono.

Sementara bagi pemudik dari jalan arteri (non tol) yang akan masuk dari Solo dan Boyolali, bisa mengakses melalui akses GT Banyudono. Sebaliknya, saat periode arus balik, pengendara dapat masuk ke jalur fungsional dari akses Ngawen Klaten, GT Karanganom menuju GT Banyundono atau GT Colomadu.

Rudy menerangkan, jalur fungsional Jalan Tol Yogyakarta-Solo ruas Colomadu-Ngawen akan beroperasi mulai pukul 06.00-17.00 WIB. Kendaraan yang diperbolehkan melintas hanya Golongan I non-bus/kendaraan kecil.

“Untuk kecepatan maksimum pengguna jalan yang melewati jalur fungsional ini adalah 40 kilometer per jam,” kata Rudy.

Jalur fungsional Jalan Tol Yogyakarta-Solo ini memiliki perkerasaan kaku atau rigid pavement di kedua jalur sepanjang 13 kilometer dan 9 sisa kilometer untuk rigid pavement-nya baru selesai untuk satu jalur saja.

Kendati demikian, PT JMJ memastikan jalur fungsional ini aman untuk dilewati oleh masyarakat. Prediksi mereka, volume lalu lintas yang melintasi jalur ini mencapai seribu kendaraan per jam.

“Dengan jalur yang lebih panjang, kami berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat karena jalur fungsional ini dapat menjadi jalur alternatif untuk menghindari kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi di Tugu Kartasura Delanggu dan Jalan Raya Solo-Yogyakarta,” pungkasnya.