“Saya rekam aksi intimidasi itu langsung saya kirim rekamanya ke Polres Kebumen, agar kalau nanti terjadi sesuatu bisa langsung terdeteksi diketahui oleh polisi,” jelasnya.
Namun dia mengaku kecewa walau sudah dilaporkan ke polisi namun tidak ditindaki sama sekali.
Sugiyono mengaku tak akan mencabut laporan dugaan pungli tersebut meski sudah mendapat intimidasi.
“Sampai mati pun gak akan saya cabut laporan dugaan pungli itu,” tegas Sugiyono.
Hal itu lantas membuat oknum Pemuda Pancasila itu marah.
Ia pun lantas mengusir wali murid itu agar pindah dari kampung tersebut karena dianggap sudah membuat kisruh.
Tak sampai di situ, salah satu anggota PP bernama Supono naik pitam hingga hendak memukul Sugiyono.
Video itu pun kini viral di media sosial, namun belum ada tanggapan dari pihak berwenang. []
Tinggalkan Balasan