Jakarta, ERANASIONAL.COM – Ribuan personel gabungan dari unsur kepolisian, TNI, dan Pemprov Jakarta dikerahkan untuk mengamankan demo yang digelar oleh warga Banten terkait tuntutan pembentukan Kabupaten Cilangkahan di Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Rabu (31/7).

“Untuk pengamanan aksi Unjuk Rasa dari Badan Koordinasi Pembentukan Kabupaten Cilangkahan dan beberapa Element massa, kami melibatkan 1.949 personel gabungan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo, melalui keterangannya.

Susatyo menambahkan, polisi juga melakukan rekayasa arus lalu lintas secara situasional. Jika jumlah massa tak terlalu banyak, maka arus lalu lintas tetap normal. Akan tetapi, jika jumlah massa meningkat, maka arus lalu lintas ke arah Jalan Merdeka Barat akan dialihkan.

“Bila nanti di sekitaran Patung Kuda Monas itu massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lalu lintas yang akan mengarah ke Jl. Merdeka Barat akan dialihkan,” ucap dia.
Lebih lanjut, Susatyo mengingatkan massa agar dapat menyampaikan aspirasinya dengan tertib. Orator juga diminta untuk tidak memprovokasi massa melakukan tindakan anarkis.

“Personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata api, hormati dan hargai saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya di muka umum dengan humanis dan profesional,” kata dia.