Jakarta, ERANASIONAL.COM – Kualitas udara di Jakarta pada Minggu, masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif serta menempati peringkat kelima sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.

Menurut situs pemantau kualitas udara IQAir yang dipantau di Jakarta, Minggu pukul 07.15 WIB, Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) berada di angka 147 dan partikel halus PM2,5 berada di angka 54,1 mikrogram per meter kubik.

Konsentrasi sebanyak itu setara dengan 10,5 kali nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Situs tersebut merekomendasikan terkait kondisi udara di Jakarta, di mana kelompok sensitif sebaiknya tidak beraktivitas di luar ruangan.

Selain itu, bagi kelompok sensitif dan masyarakat umum ketika beraktivitas di luar ruangan sebaiknya memakai masker.

Lama resmi yang sama menyatakan bahwa Jakarta menjadi kota dengan kualitas udara terburuk di dunia urutan kelima sementara untuk yang menempati posisi puncak yaitu Kota Kampala (Uganda) dengan angka 175, disusul Kota Lahore (Pakistan) di angka 163, dan posisi ketiga yaitu Kinshasa (Kongo) di angka 161.