Pekalongan, ERANASIONAL.COM – Sebanyak 96 peserta pelatihan Balai Latihan Kerja (BLK) dari 4 jurusan antara lain perawatan AC, menjahit, desain grafis dan autocad mengikuti uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Kepala BLK Kota Pekalongan, Helmy Hendarsyah menjelaskan, bahwa peserta tersebut telah mengikuti pelatihan yang digelar selama 33 hari, mereka akan mendapatkan 2 sertifikat dari BLK dan BNSP.

Untuk sertifikat dari BLK, peserta akan mendapatkannya setelah selesai mengikuti kegiatan pelajaran. Sedangkan untuk sertifikat dari BNSP mereka akan mengikuti uji kompetensi, apabila kompeten akan mendapatkan sertifikat tersebut.

“Sertifikat BNSP akan keluar setelah 3 bulan dan berlaku selama 3 tahun, jika sudah melewati batas masa berlaku bisa diperpanjang melalui uji kompetensi lagi,” jelasnya terangnya saat ditemui di gedung employment center UPTD-BLK, Senin, 26 Agustus 2024.

Ia menambahkan, bahwa sertifikat tersebut nantinya bisa digunakan para peserta untuk mendaftar kerja. Setiap ada informasi kebutuhan perusahaan, pihaknya akan berusaha untuk menginformasikannya ke alumni pelatihan BLK.

Sementara itu, salah satu asesor perawatan AC BNSP, Aditya Wardani selaku asesor menjelaskan bahwa ada 10 unit kompetensi yang harus dipenuhi peserta.

Mulai dari pemetaan, pembacaan alat ukur, merangkai kelistrikan, pengisian refrigerant dan lainnya. Untuk skemanya menggunakan pemeliharaan AC rumah tangga.

“Kami lakukan uji kompetensi, untuk memastikan mereka kompeten sesuai standar nasional yang sama dan diakui di seluruh daerah. Harapannya, BLK bisa terus menuntun pencari kerja supaya dapat bekerja untuk meningkatkan perekonomian negara maupun keluarganya,” tukasnya. (em-aha)