Nauli menyebut, dari keterangan saksi tembakan terdengar sebanyak 9 kali. Korban saat itu jatuh masuk ke dalam parit. Pelaku langsung meninggalkan lokasi.

“Terdengar suara tembakan sebanyak 1 kali. Terdengar suara tembakan sebanyak 2 kali dari mobil Avanza warna hitam yang tidak diketahui identitasnya. Kemudian sampai di TK Adolina terdengar suara tembakan sebanyak 4 kali dan ditembakkan ke arah kebun sawit, setelah sampai di depan Pabrik Adolina Korban ditembak sebanyak 2 kali dan masuk ke dalam parit,” terang dia.

Menurut Nauli, korban sempat dievakuasi mobil Gran Max ke rumah sakit. Saat itu korban telah dinyatakan tewas. Peluru menembus dada dan punggungnya. Polisi juga menemukan 2 selongsong peluru di lokasi.
“Saat ini masih dalam penyelidikan,” tutup Nauli.