Depok, ERANASIONAL.COM – Aksi penipuan dengan modus pesanan kue fiktif yang mencatut nama Dandim 0508/Depok terus menjadi sorotan.

Pelaku yang mengaku sebagai anggota TNI gadungan ini tidak hanya merugikan pemilik toko kue, tetapi juga mencoreng nama baik institusi TNI.

Komandan Kodim 0508/Depok, Kolonel Inf Iman Widhiarto, mengungkapkan kekecewaannya atas peristiwa ini. Menurutnya, tindakan pelaku sangat tidak bertanggung jawab dan merugikan banyak pihak.

“Saya sangat menyayangkan, mengapa ada orang yang tega melakukan tindakan seperti ini. Motifnya pun sangat tidak masuk akal,” kata Iman.

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, Dandim menduga motif di balik aksi penipuan ini lebih kepada tindakan iseng semata daripada motif finansial.

“Dari data yang kami peroleh, pelaku tampaknya hanya ingin mencari sensasi. Namun, tindakannya ini telah merugikan orang lain,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Iman menjelaskan bahwa pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengungkap identitas pelaku dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Kami akan melibatkan pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. Tidak ada tempat bagi pelaku kejahatan di wilayah kami,” tegasnya.

Identitas pelaku yang mengaku bernama Serda Vega Wibowo telah ditelusuri oleh pihak Kodim.

Namun, hasil penelusuran tidak menemukan adanya anggota dengan nama tersebut di satuannya.

“Pelaku mengaku sebagai anggota staf logistik, namun setelah kami cek, namanya tidak terdaftar dalam daftar nominatif anggota Kodim,” ungkap Iman.

Selain itu, nomor telepon yang digunakan pelaku juga tidak dikenal oleh anggota Kodim lainnya. Hal ini semakin menguatkan dugaan bahwa pelaku adalah seorang penipu yang sengaja ingin mencatut nama institusi TNI.

Kasus ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi, terutama melalui media sosial. Masyarakat juga diimbau untuk tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenal dan meminta pembayaran di muka.

Pihak Kodim Depok mengimbau kepada masyarakat yang merasa menjadi korban penipuan dengan modus serupa untuk segera melapor ke pihak berwajib. Dengan demikian, pihak kepolisian dapat segera bertindak dan menangkap pelaku.