Dalam sambungan telepon itu, pelaku yang mengaku polisi tersebut menginformasikan bahwa saldo dalam rekening korban sudah diambil oleh seseorang.

“Pelaku lainnya menghubungi korban yang mengaku petugas kepolisian dari Polwiltabes Bandung, dan memberi tahu bahwa saldo di rekening korban hilang diambil oleh seseorang dan mengarahkan korban untuk mengganti pin,” ungkap Ade.

Dengan polosnya, korban mengganti pin ATM-nya dan memberitahunya kepada pelaku. Alhasil, korban mengalami kerugian hingga miliaran Rupiah.

“Setelah itu korban mendapati saldo berkurang di rekening bank CIMB Niaga dan rekening Dolar hilang sebesar Rp. 1.232.499.000,” beber Ade.

Atas kejadian ini, korban melaporkannya ke pihak kepolisian. Perkara ini tengah diselidiki oleh Polres Metro Jakarta Selatan.