“Berdasarkan keterangan yang didapatkan, saat itu ibu korban menjemput anaknya di SD Cipinang. Kamar anak korban ini dikunci agar anak-anak ini tidak keluar karena anak-anak ini takut terjatuh dari lantai 2 karena rumah dalam keadaan kosong,” jelas Ade.

Saat ini polisi tengah melakukan penyelidikan apakah ada indikasi dugaan tindak pidana atau tidak.

“Inilah yang akan dilakukan pendalaman okeh rekan-rekan Satreskrim Polres Jaktim dan Polsek Pulogadung untuk mendalami apakah ada dugaan tindak pidana atau tidak,” kata Ade.

Dia kemudian mengimbau masyarakat agar hati-hati meninggalkan anak dalam keadaan sendirian dan terkunci di dalam kamar.

“(Korban masih umur) 3 tahun, 1,5 tahun, tolong komunikasi sama keluarga yang lain untuk bisa menjaga. Sehingga terjadi hal yang tidak diinginkan apabila tidak ada situasi darurat,” imbaunya.

Sebanyak 10 unit Damkar dengan 50 orang personel dikerahkan untuk memadamkan api. Kebakaran baru berhasil dipadamkan pada pukul 11.33 WIB. Diduga korsleting listrik menjadi penyebab kebakaran, namun penyebab pasti tengah didalami kepolisian.