Ngawi, ERANASIONAL.COM – Selama bulan Desember 2024, sebanyak 13 sapi di Kabupaten Ngawi dilaporkan mati mendadak. Sapi-sapi tersebut diduga terjangkit virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi, Eko Yudo Nurcahyo, mengatakan pihaknya telah menerima ratusan kasus wabah PMK di Kabupaten Ngawi.
“(Dari awal Desember) sampai (tanggal) 29 Desember 277 kasus, yang mati PMK 13,” kata Eko, Senin (30/12).
Eko menyampaikan, wabah PMK tersebut tidak hanya menyerang di satu peternakan saja, melainkan tersebar di sejumlah wilayah di Kabupaten Ngawi.
“(Kecamatan) Bringin, Geneng, Gerih, Widodaren, Kedunggalar, dan Karang Anyar. (Kecamatan) Paron baru hari ini melaporkan, baru 1 desa, (Kecamatan) Pitu itu belum ada,” ucapnya.
Eko mengaku bahwa pihaknya telah memberikan pemahaman kepada peternak yang hewan ternaknya terjangkit PMK agar lebih menjaga kebersihan dan rutin memberikan vitamin.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan