“Kami (TNI) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berkoordinasi agar seluruh anak Depok bisa mendapatkan program MBG ini, serta kendala dan solusi agar pelaksanaan kegiatannya tetap aman dan lancar,” dikutip dari berita.depok.go.id, Senin (20/1/2025).
Kolonel Inf Iman menuturkan, banyak dinamika di lapangan yang terjadi dalam menangani pemberian MBG. Di antaranya, kesiapan dapur dalam proses memasak, maupun sekolah penerima manfaat.
Menurutnya, kendala-kendala itu biasa terjadi karena MBG adalah program baru di Indonesia. Namun, semua itu masih bisa diminimalisir oleh Kodim 0508/Depok dan Badan Gizi Nasional.
“Namun dengan adanya program Makan Bergizi Gratis ini, banyak siswa yang merasa bersyukur juga, seperti kemarin kami mendapatkan surat cinta dari murid yang secara inisiatif membuat ungkapan rasa terima kasih. Ini merupakan hal yang positif, berarti program ini diterima oleh seluruh siswa,” ungkapnya.
Di tempat terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Sutarno menyebut, sebagai program prioritas nasional Pemkot Depok sangat mendukung program MBG di semua jenjang satuan pendidikan.
Lanjutnya, Disdik juga melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program MBG yang sudah berjalan dua pekan tersebut.
“Evaluasi yang dilakukan ini terkait permasalahan dalam distribusi ke sekolah-sekolah, baik itu yang dilaksanakan pada siang maupun pagi hari, ini menjadi evaluasi agar memudahkan distribusi,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan