BUNGO – Setelah puluhan warga memblokir jalan PT.KBPC, kini warga kembali melakukan aksi demo.
Kali ini ratusan masyarakat Dusun Rantau Pandan Kecamatan Rantau Pandan Kabupaten Bungo melakukan aksi didusun mereka.
Dusun Rantau Pandan ini dekat dengan kawasan Tambang Batubara PT.KBPC. warga mengeluh dengan kehadiran tambang ini.
Mereka sudah gerah dengan pihak perusahaan, batubara yang berada dilokasi dusun mereka.
Selain itu, warga juga menyebut jika pihak KBPC yang dikomandoi oleh H Samsudin sudah banyak merampas hak warga.
“Banyak tanah masyarakat yang diserobot Samsudin. Sudah Kayo, tapi masih jugo nak nindas masyarakat kecil,” kata warga.
Izin Perusahaan Tidak Jelas ‘illegal drilling’, Warga Rantau Pandan Minta PT KBPC Berhenti Beroperasi
Ratusan warga Dusun Rantau Pandan Kecamatan Rantau Pandan memblokir jalan tambang yang baru bara yang dilewati oleh PT KBPC.
Warga sudah sangat resah dengan kehadiran tambang yang tidak ada manfaatnya kepada masyarakat. Apalagi armada PT. KBPC melintasi jalan dusun mereka.
Warga menilai pihak perusahaan juga tidak memiliki itikad baik kepada masyarakat setempat, dimana putra daerah dipecat dengan sepihak oleh pihak perusahaan.
“Perusahaan ini tidak jelas. Tidak ada izin tambang, ilegal,” kata Husaini tokoh masyarakat Dusun Rantau Pandan.
Selain itu, sudah puluhan bahkan ratusan hektar lahan warga yang diserobot oleh pihak perusahaan. Mereka dengan sengaja menggandakan sertifikat tanah warga.
Untuk itu, pada hari ini merupakan puncak kemarahan warga. Mereka memblokir jalan utama tambang yang melintasi dusun dengan kawat berduri.
Kata warga, kendaraan perusahaan tidak boleh melintasi jalan tersebut sampai persoalan benar-benar tuntas dan jika ada yang merusaknya, maka siap-siap untuk berurusan dengan warga.
“Kami minta perusahaan stop beroperasi didusun kami. Dan meminta aparat hukum, pemerintah bertindak dengan perusahaan,” kata Husaini lagi.
Menurut warga perusahaan ini sudah dilakukan sidak oleh 32 anggota Dewan Kabupaten Bungo, tetapi hingga saat ini belum ada tindak lanjutnya..(*)
Tinggalkan Balasan