“Kita tidak bisa berandai-andai dalam menangani sebuah peristiwa yang diduga sebuah kejahatan, tapi kami harus memastikan betul apakah ini memang peristiwa pidana ataukah ini adalah peristiwa laka lantas. Ibu tersebut jatuh kan itu, dan tidak memakai helm,” ujarnya.

Dia mengatakan tak ada barang milik korban yang hilang. Dia mengatakan korban juga tak memakai helm.

“Kita tidak bisa berandai-andai dalam menangani kasus ini. Makanya kami akan melihat semua, dari awal kita runtut dari awal, untuk mengungkap secara terang benderang, apa nih peristiwanya seperti apa sih,” ujarnya.

Lebih lanjut Bambang mengatakan pihaknya akan mengecek semua CCTV di lokasi kejadian. Dia menuturkan hal itu dilakukan untuk melihat secara utuh kejadian tersebut.

“Jadi itu yang di media sosial, beberapa CCTV lagi kami tarik semua untuk kami lakukan proses penyelidikan secara ilmiah,” kata Bambang.

“Saya belum bisa memastikan itu dijambret ya, saya belum bisa. Belum dapat utuh rangkaian peristiwanya melalui CCTV yang dari arah Bundaran Maruga lampu merah itu, ini lagi saya mintakan. Kalau sudah tahu, apakah orang ini dibuntuti atau bagaimana,” tambahnya.

Baca artikel detiknews, “Viral Aksi Jambret di Tangsel hingga Korban Tewas di TKP, Polisi Selidiki” selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-7779977/viral-aksi-jambret-di-tangsel-hingga-korban-tewas-di-tkp-polisi-selidiki.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/