“Saya berharap semua bersabar dengan kondisi yang ada sekarang ini. Pihak Baruga pun tidak menghendaki kejadian ini. Kejadian ini korbannya bukan hanya warga saja tetapi ke Baruga juga. Kami harus mengeluarkan beberapa biaya tambahan untuk mengantisipasi hal serupa. Atas nama managemen kami mohon maaf atas kejadian ini, dan mohon sabar untuk menunggu hasil pertemuan kita dengan managemen,”jelasnya.
Sementara itu Andri, perwakilan warga Perumahan Baruga Cluster BaliThai menguraikan, dari sudut pandang hukum, dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 konsumen memiliki hak menerima ganti rugi baik material maupun immaterial apabila produk yang ditwarkan pelaku usaha tidak sesuai dengan yang dijanjikan.
“Pihak Baruga menawarkan barang yang tidak sesuai dengan apa yang diperjanjikan, dalam hal ini adalah dijanjikan adalah pemukiman yang bebas dari banjir ternyata banjir,” jelas Andri.
Sehingga, kata Andri, pihak Bukit Baruga juga diduga melakukan pelanggaran terhadap Pasal 6 di mana pelaku usaha itu wajib memberikan infromasi yang jelas dan benar.

“Ini juga menurut kami ada kekeliruan,” tegas Andri. []
Tinggalkan Balasan