Dalam dua bulan terakhir, ujarnya, Kota Depok mengalami deflasi akibat kebijakan diskon tarif listrik. Namun, karena diskon tersebut telah berakhir pada bulan Maret, inflasi diprediksi akan kembali meningkat.
“Oleh karena itu, Gerakan Pangan Murah yang dikoordinasikan oleh Badan Pangan Nasional menjadi langkah konkret untuk mengantisipasi lonjakan Harga,” jelas Chandra Rahmansyah.
Dengan adanya GPM ini, Chandra mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap inflasi. Serta menumbuhkan rasa empati dan solidaritas terhadap sesama.
Dia berharap program ini dapat meringankan beban masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok.

Sebagai informasi GPM atau Gerakan Pangan Murah digelar di 11 titik se-Kota Depok, diharapkan upaya ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Tidak hanya di RW 07 Pesona Khayangan, tetapi juga bagi warga Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya hingga se-Kota Depok.
“Semoga Gerakan Pangan Murah bisa membawa manfaat besar dan membantu masyarakat dalam memperoleh bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau,” tutup Chandra Rahmansyah.
Tinggalkan Balasan