Sekedar informasi, beberapa waktu lalu, banjir melanda pemukiman warga di Desa Cikaobandung, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. Dalam musibah itu, ada sekitar 300 rumah warga yang terendam banjir.
Banjir yang terjadi akibat hujan deras sejak Sabtu 8 Maret 2025 sore itu menyebabkan tanggul di sekitar pemukiman jebol, memicu air merendam rumah-rumah hingga ketinggian 1,5 meter.Bupati Purwakarta juga menyarankan agar pintu air yang menuju arah Sungai Citarum, ditambah satu lagi untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kerusakan lebih lanjut.
“Kami akan pastikan pintu airnya ada tambahan, supaya jika tanggul jebol, air cepat surut dan tidak meluas,” katanya.
Selain itu, Om Zein juga menyentuh masalah kerusakan identitas dan dokumen penting milik warga akibat banjir, seperti kartu identitas, administrasi kependudukan, dan ijazah yang rusak terendam dan hanyut terbawa arus.

Bupati menegaskan bahwa pihak pemerintah daerah siap membantu warga yang terdampak.
“Semua bisa lapor ke kami. Bagi yang dokumennya rusak atau hilang, kami akan bantu untuk menyelesaikannya,” jelas dia.
Dengan berbagai langkah tersebut, ia berharap masyarakat tidak perlu khawatir akan kehilangan dokumen penting, dan upaya penguatan tanggul akan menjadi solusi untuk mencegah banjir yang lebih parah di masa depan.
Tinggalkan Balasan