
Dan Khairul Saleh juga berpendapat bahwa Informasi penutupan jalan yang di dusun Baru Pusat Jalo juga dinilai tak benar. Diakuinya memang ada penutupan. Namun, jalan yang ditutup tersebut diwilayah stok pile dusun Sijau. Ini dilakukan oleh pihak perusahaan untuk menghindari resiko terjadinya kecelakaan.
“Jadi jalan di dusun Baru Pusat Jalo juga tidak ada yang ditutup. Yang ditutup itu di stok pile. Biasanya masyarakat kalau mau ke kebun lewat dalam stok pile. Sekarang itu yang ditutup. Namun, sebagai penganti, kita sudah menyiapkan jalan baru ,” sebutnya.
Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda Bungo Angkat Bicara Terkait Polemik Penutupan Jalan Warga
Tokoh masyarakat rantau pandan, Muhamad Husnaini angkat bicara terkait penutupan jalan warga yang dilakukan oleh perusahaan tambang diduga PT KBPC.

Husnaini mengatakan, awalnya ada laporan dari masyarakat yang sering melewati jalan tersebut kemudian lapor Ke anggota BPD ( Badan Permusyawaratan Desa ) sehingga membicarakannya hal itu di tengah forum.

“Ada laporan dari masyarakat yang sering melewati jalan tersebut kemudian lapor ke Anggota BPD ( Badan Permusyawaratan Desa ) terus anggota BPD nya berada di tengah forum untuk membicarakan hal itu”, Kata Husnaini Saat diwawancarai pihak eranasional.com
Menurutnya husnaini, ada penutupan jalan masyarakat yang ingin pergi kesawah, selama ini tidak ada penutupan jalan oleh siapapun karena itu jalan akses warga untuk kesawah.
“Memang ada penutupan jalan masyarakat ke sawah, selama ini jalan itu tidak ditutup, memang di tutup karena ada laporan warga ke BPD ( Badan Permusyawaratan Desa ) kemudian BPD sampaikan lagi di tengah forum rapat desa”, Ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa tidak ada perusahaan lain selain KBPC di rantau pandan
“Wah saya tidak bisa menuduh, tapi siapa lagi selain KBPC karena cuma KBPC disini”, pungkasnya
Selain KBPC, diwilayah rantau pandan juga ada PT Dabara yang memang memiliki IUP di wilayah tersebut.
“Saya tidak tau lebih jauh PT Dabara, tapi dabara itu memiliki IUP”, tambahnya
Terkait berita yang menyebutkan bahwa Rio meyebarkan berita bohong, Husnaini memberikan bantahan bahwa yang di sampaikan Rio itu berita benar tidak ada berita bohong dan bisa di pertanggung jawabkan.
“Tidak ada berita bohong itu, berita benar bisa di pertanggung jawabkan itu bisa dipanggil itu orang BPD ( Badan Permusyawaratan Desa )nya, bisa di pertanggung jawabkan”, tutupnya.
Tinggalkan Balasan