Depok, ERANASIONAL.COM – Seorang tukang bangunan berinisial AL (43) tewas setelah terjatuh dari ketinggian saat mengerjakan proyek pembangunan rumah cluster dua lantai di Jalan H. Tabronih, Kalimulya, Depok, pada Minggu (3/8) sore.
Korban diduga terpeleset saat bekerja di proyek pembangunan perumahan Pesona Ammara Residence Tahap 2.
Menurut keterangan salah satu warga yang enggan disebut namanya, peristiwa tragis tersebut terjadi secara tiba-tiba.
“Iya, kejadiannya hari Minggu sore. Mungkin korban terpeleset saat menginjak tangga atau ketika sedang bekerja. Saya juga kurang tahu pasti, yang jelas dia jatuh,” ujarnya pada Rabu (6/8).
Warga sekitar yang mendengar suara benda jatuh langsung memeriksa lokasi dan menemukan korban dalam kondisi tengkurap di atas tumpukan kayu, dengan kepala berlumuran darah. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat.
“Korban sempat dibawa warga ke RS terdekat, lalu dirujuk ke RS Hermina. Tapi setelah dirawat di RS Hermina, kabarnya korban sudah meninggal dunia,” lanjutnya.
Ketua RT setempat, Bambang, membenarkan adanya insiden tersebut di wilayahnya. Ia mengaku hanya sebatas dihubungi via telephone saja.
“Iya, betul. Saat kejadian saya tidak ada di tempat, tapi saat kejadian saya mendapat telphone dari warga, ada tukang jatuh, ya saya hanya sebatas kordinasikan aja via telphone langsung ke pengembang. Setelah itu saya gak tau lagi, taunya dikabarkan meninggal pukul 11 malam,” jelasnya singkat.
Namun, Bambang mengaku heran karena hingga saat ini belum ada pihak kepolisian yang datang ke lokasi kejadian.
“Anehnya, sampai sekarang belum ada polisi yang datang ke lokasi. Mungkin pihak developernya belum melapor, saya juga kurang tahu. Silakan ditanyakan langsung ke pemiliknya,” imbuhnya.
Saat ditanya mengenai izin pembangunan perumahan, Bambang menyebut hanya mengetahui adanya izin dari lingkungan setempat.
“Kalau soal izin bangunan, saya tidak tahu pasti karena itu urusan mereka. Tapi kalau izin ke RT dan warga sekitar memang ada, itu saja,” tutupnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak ERANASIONAL masih berupaya mengonfirmasi pemilik atau pengembang perumahan, namun belum mendapat respons
Reporter Fyan.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan