Intan Jaya, ERANASIONAL.COM- Satuan Tugas Komando Operasi Habema Kogabwilhan III melaporkan bahwa para prajurit TNI berhasil menembak mati 14 anggota kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) saat terjadi kontak tembak di Kampung Soanggama, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah pada Rabu (15/10).

Komandan Satgas Media Koops Habema, Letnan Kolonel Infantri Iwan D Prihartono, menjelaskan peristiwa baku tembak bermula ketika Komando Operasi Habema Kogabwilhan III bergerak menuju Kampung Soanggama, Selasa malam (14/10) untuk membebaskan masyarakat dari OPM yang telah lama menguasai kampung tersebut.

Satgas lalu sampai ke wilayah kampung pada keesokan harinya sekitar pukul 05.30 WIT. Saat Satgas datang, OPM langsung menyerang sehingga kontak senjata dengan TNI tidak terhindarkan.

Setelah kontak senjata terjadi selama beberapa jam, akhirnya TNI berhasil meredam serangan anggota OPM.

“Pada pukul 12.00 WIT situasi berhasil dikuasai dan kelompok OPM berhasil dipukul mundur,” kata Iwan melalui keterangannya, Jumat (17/10).

Iwan melanjutkan, dari 30 anggota OPM yang selama ini menguasai kampung, 14 orang dinyatakan tewas. Sedangkan sisanya diduga melarikan diri usai terjadi kontak senjata.

Setelah kontak senjata selesai, satgas langsung bergerak masuk ke kampung guna memastikan keselamatan warga yang ada di dalam. Iwan memastikan tidak ada warga sipil yang menjadi korban dalam kontak senjata tersebut.

Berkat bantuan masyarakat setempat, TNI berhasil menyita beberapa barang milik anggota OPM dari mulai senjata api hingga ragam atribut OPM.

“Kami menyita satu pucuk senjata api rakitan dan empat senapan angin, munisi berbagai kaliber satu, alat bidik Simons, satu teropong Newcon,” jelas dia.

“Kami juga menyita dokumen organisasi OPM, atribut bintang kejora, peralatan komunikasi, serta berbagai perlengkapan lapangan milik kelompok separatis,” kata dia.

Iwan mengaku warga memberikan respon positif atas keberhasilan merebut Distrik Soanggama dari OPM. Warga kemudian memberikan lahannya sebagai pos taktik untuk TNI.

Ia melanjutkan, pihaknya pun mengapresiasi respon positif itu dan memastikan pihaknya akan terus meningkatkan pengamanan di kampung Soanggama agar tidak diserang kembali oleh kelompok OPM