PEKALONGAN – Petugas gabungan di Kota Pekalongan yang terdiri dari Kodim 0710 Pekalongan, Polres Pekalongan Kota, BPBD, Satpol PP dan Dinas Kesehatan Kota Pekalongan memperketat pengawasan di Exit Tol Setono. Jum,’at (30/4).

Kapolres Pekalongan Kota AKBP M Irwan Susanto melalui Kabag Ops Kompol Mandala mengatakan, bahwa kegiatan pengawasan gabungan ini dilakukan untuk menindaklanjuti aturan larangan mudik dari pemerintah dan sebagai upaya menekan penyebaran covid-19.

Pengawasan akan dilakukan secara selektif, terutama kendaraan plat luar daerah yang akan memasuki wilayah Kota Pekalongan. Kegiatan penyekatan ini menurutnya, akan terus dilakukan hingga berakhirnya Ops Ketupat. Pihaknya juga telah menyiapkan 2 Pospam dan 1 Pos terpadu untuk mendukung kegiatan tersebut.

“Ops Ketupat Candi 2021 memang belum dimulai, tapi kita akan melaksanakan ops yustisi dengan melakukan pemeriksaan kendaraan secara selektif. Prioritas khususnya plat-plat luar daerah, misalnya plat B, plat BG dan lainya. Nantinya akan kita periksa juga tujuannya.” jelasnya.

Kabag Ops menambahkan, bahwa dalam penyekatan kendaraan ini juga dilakukan tes swab antigen terhadap pengendara maupun penumpang yang berasal dari luar daerah Pekalongan Kota. Swab antigen dilakukan di Pos Lantas Exit Tol Setono oleh petugas kesehatan dari Dokkes Polres Pekalongan kota dan Dinkes Kota Pekalongan.

“Kita juga melakukan swab antigen. Jika seandainya nanti hasil swab reaktif akan kita putar balik atau, akan kita rujuk ke rumah sakit terdekat. Kalau ternyata non reaktif kita persilakan. Begitu juga jika terdapat penduduk Kota Pekalongan, tetapi kendaraannya berplat B. Nantinya, akan kita suruh putar balik seandainya tidak bisa menunjukkan identitas.”

Dari pantauan di lokasi, kegiatan penyekatan yang sudah berjalan kurang lebih 2 jam tersebut , petugas gabungan berhasil melakukan swab antigen terhadap 18 orang luar daerah dan hasilnya 1 positif yang lainnya negatif / non reaktif.

Kabag Ops berpesan kepada masyarakat, agar mentaati anjuran pemerintah terkait upaya pencegahan covid-19, khususnya aturan larangan mudik. Masyarakat dihimbau menggunakan teknologi digital untuk bertemu keluarga secara daring.

“Kami menghimbau sebagaimana anjuran pemerintah untuk tidak mudik. Silakan di rumah saja. Sekarang kan ada video call, kita manfaatkan mudik secara online,” katanya.

Sementara itu, salah seorang pengendara yang sudah melakukan swab antigen dan tidak mau disebut identitasnya mengatakan, bahwa dirinya sangat mendukung apa yang dilakukan Polres Pekalongan Kota, karena kegiatan ini merupakan salah satu upaya mendeteksi penyebaran covid-19.

“Alhamdulillah hasilnya negatif. Saya mendukung kegiatan seperti ini. Setidaknya, yang mau keluar ada antisipasi buat rapid terlebih dahulu.” (MAH)