Mantan satpam UNM, Ashar saat ditangkap polisi.

MAKASSAR – Pecatan Satpam kampus UNM yang diduga telah mengintip dan merekam mahasiswi sedang mandi masih diperiksa polisi. Namanya Ashar, yang dilaporkan oleh korban ke Polsek Rapoccini.

Terbaru, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Jamal Fathur Rakhman, mengatakan, sejak dilaporkan sehari yang lalu, pihaknya telah memanggil dua orang saksi yang tahu soal peristiwa ini.

“Jumlah saksi baru 1 dan 2 orang. Tapi sampai malam (tadi), masih menunggu dan mencari saksi lainnya guna membuktikan laporan yang dilaporkan ini,” katanya di Mapolsek Bontoala, Sabtu dini hari (11/12/2021).

Perwira polisi berpangkat satu melati ini memastikan, jumlah korban atas perbuatan tak senonoh oleh pecatan satpam kampus UNM itu lebih dari satu orang mahasiswi, yang tinggal di Hotel La Macca, Jalan A P Pettarani, Makassar.

“Tidak menutup kemungkinan korban lebih dari satu orang tapi baru satu pelapor yang melapor. Sampai sekarang kami masih cari tahu motif pelaku,” tambahnya kepada wartawan.

Sebelumnya, kepada polisi, Ashar yang merupakan pecatan satpam Universitas Negeri Makassar (UNM) mengaku sudah tiga kali melakukan aksi bejatnya itu.

“Pengakuan dari terduga sudah tiga kali melakukan di tempat yang sama dengan perempuan yang berbeda,” kata Panit 2 Reskrim Polsek Rappocini Ipda Ahmad Hajar kemarin.

Terkait motif sampai ia merekam mahasiswi tengah mandi itu, lanjut Ahmad, pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut.

“Motifnya hanya untuk melihat (konsumsi pribadi). Tapi tetap kami kembangkan. Dia melakukan itu sejak pekan lalu di tempat yang sama. Korbannya mahasiswi,” jelasnya.