Eranasional.com – Wali Kota Bogor Bima Arya menanggapi hasil penelitian Inrix Bogor menduduki peringkat kelima menjadi kota termacet di Indonesia dan ke-821 di dunia.

Ia mengatakan, hasil penelitian Inrix pada 2021 ini dengan kata lain telah menunjukkan tingkat kemacetan di Bogor membaik. Sebab hasil survei aplikasi lalu lintas Waze pada 2016, dinyatakan Bogor menduduki peringkat kedua kota dengan pengalaman berkendara terburuk di dunia.

“Tahun 2016 Waze menyatakan Bogor kota termacet di dunia, nah kalau hari ini peringat 821 di dunia dan di Indonesia kelima setelah kota-kota besar berarti ada hal membaik,” kata Bima Arya di gedung DPRD Kota Bogor, Rabu (12/1/2022).

Namun demikian, Bima Arya mengaku belum puas dengan hasil survei tersebut. Ia mengatakan, ada banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi berkaitan sistem transportasi di wilayahnya.

“Belum (puas), masih banyak PR, dan apapun hasil survei buat kami ini satu data yang harus jadi rujukan dan bahan masukan,” tandasnya.

Bima Arya menjelaskan, saat ini pihaknya tengah memproses sistem transportasi ramah lingkungan dengan melakukan reformasi angkutan kota. Dengan langkah tersebut, dirinya mengharapkan transportasi di Kota Bogor akan semakin membaik kedepannya.

“Dan kita akan fokus betul tidak saja pada pengurangan angkot, tetapi juga membangun sistem transportasi yang terintegrasi dan mengurangi beban di pusat kota,” pungkasnya.

Informasi yang dihimpun, Inrix, perusahaan analisis data lalu lintas melakukan penelitian tingkat kemacetan di lebih dari 1.000 kota di 50 negara di dunia saat pemulihan ekonomi dan sosial dalam kondisi pandemi Covid-19.

Ada beberapa kota di Indonesia yang termasuk dalam penelitian Inrix. Di antaranya Jakarta, Surabaya, Bogor, Malang, dan Denpasar.

Hasil penelitian Inrix menyebutkan, Surabaya menduduki peringkat pertama kota paling macet di Indonesia. Kemudian Jakarta menduduki peringkat kedua kota termacet di Indonesia.

Kota termacet ketiga di Indonesia adalah Denpasar, Bali. Selanjutnya, Malang menjadi kota termacet keempat di Indonesia.

Bogor menjadi kota termacet kelima di Indonesia dan ke-821 di dunia. Jumlah total waktu yang terbuang dalam kemacetan selama periode jam sibuk di Bogor mencapai 7 jam.