“Kedepan, sekecil apapun permasalahan yang terjadi, kami akan segera merespon dan mengambil sikap dan tindakan agar setiap permasalahan agar tidak melebar menjadi besar, dan cepat selesai. karena kami merupakan bapak untuk semua masyarakat di Kecamatan Kalaapanunggal.” ujar Camat kalapanunggal.
Dari dua sisi pun saling menyampaikan apa yang menjadi alasan Baik yang menolak SMA Negeri maupun yang menginginkan.
Disampaikan oleh H.Deden Saepudin selaku perwakilan, bahwa kami menolak pun berdasarkan kajian dan kesepakatan yang dilakukan oleh 9 Kep. SLTA yang ada di kec.kalapanunggal, bukan ke inginan pribadi semata.
Begitu juga Ace selaku perwakilan presedium nyampaikan Alasan menginginkan berdirinya SMA negeri,selain jonasi juga memang kami membutuhkannya untuk Anak anak kami karena jarak SMA negeri cukup jauh dari sini.
Sementara itu KH. Buya Royanuddin Ketua MUI, KH. Asep Sirojuddin Mamud ( Abah Goib) dan KH. UjangvHamdum ( Sekum MUI )sebagai penengah menjelaskan alasan terjadinya kekisruhan ini karena Miss komunikasi dan kurangnya silaturahmi. dengan penjelasan penjelasan Buya, akhirnya kedua belah pihak menyadari hal itu,dan saling bersalaman dan saling mengislahkan.
Dengan kesepakatan SMA Negeri Tetap berdiri namun tempat Pembangunannya di pindahkan tidak di Tanah PTPN Cisalak agar tidak berdekatan dg SMK/SMA yg sudah ada, dan Pembatasan dlm Penerimaan Siswa/i baru. (Dasep)
Tinggalkan Balasan