BOGOR – Kegiatan ini Berlangsung Di kp.Cengal RT01/05 dan Lanjut Kp.warnakarya RT03/07.Desa karacak .Kecamatan Lewiliang.Kabupaten Bogor.
Adapun Jumlah Penerima 26 Orang kemungkinannya masih bisa bertambah,anggaran Donasi ini dinanggarkan sekisar 10.400.000 (sepuluh juta emapat ratus ribu rupiah) dan di perkirakan harga persatu kacamata sekisar 400.000 (Empa ratus ribu Rupiah) Dana agaraan ini di kontribusikan Oleh Yayasan Sahabat Bangun Negeri.
Sahabat Bangun Negeri Foundation yang bersinergi dengan Optik Kayu Manis, Yayasan BKP, Serta Teman Devina sudah melakukan pemeriksaan Mata para guru ngaji, Kegiatan ini dilakukan untuk membantu para Guru ngaji yang Notaben tinggal di perkampungan yang jauh dari Fasilitas kesehatan terutama Fasilitas yang berkaitan dengan kesehatan mata.

Bapak Anang Herdiana selaku ketua Yayasan SBN Foundation menegaskan, “Berbagi Kacamata untuk Guru ngaji ini adalah sebuah dukungan kita untuk para guru yg sudah berjuang tanpa pamrih mengajarkan agama kepada kita semua, bila tak ada para guru yg mengajarkan agama kepada kita, maka kita tidak akan pernah mengenal Rabb kita. Meskipun dukungan ini belum sebanding dengan perjuangan para guru, yg rela berjuang mengajar tanpa dibayar, tapi semoga bisa menjadikan ladang amal jariyah juga untuk kita semua”. Ujar Anang Herdiana
“Setelah pemeriksaan ini akan dilakukan proses pembuatan kacamata yang sesuai dengan kondisi mata para guru ngaji. Agar lebih memudahkan para guru dalam aktifitas mengajar ngaji.” Punkasnya
Ust. Yoyon Sahroni pemilik Pesantren Salafi Adzkiqtunida mengatakan. “Kalo tatap muka kaya gini saya masih bisa ya. Tapi kalo udah kegiatan baca-membaca itu yang sulit. Apalagi kalo malem-malem, baca Tulisan yang aga gede pun samar-samar apalagi baca Al-Qur’an Maupun kitab-kitab yang hurufnya itu kecil kaya kitab kuning misalnya, itu dimata saya sama sekali gak kebaca malah, Alhamduliah dengan ada bantuan ini bisa meringankan saya dalam membaca maupun dalam mengajar ngaji.”
Alahamdulillah hari ini optik kayu manis bisa kembali berbagi untuk melakukan pemeriksaan mata geratis untuk guru ngaji. Program ini sudah kami lakukan dari beberapa tahun yang lalu. Cuman kali ini kami datang langsung kelokasi dan bersinergi dengan SBN Foundation, teman Devina dan Yayasan BKP.
“Beberapa kendala yang kami temui adalah pasien-pasien yang tidak terkoreksi contohnya mines-mines tinggi, kalo tidak terkoreksi akan menimbulkan ambrio. Kalo misalnya mereka bisa di koreksi dari awal-awal mungkin tidak akan separah ini. Mungkin sikarena tempat juga yang jauh dari fasilitas kesehatan atau mereka tidak sadar dengan kesehatan matanya maka terjadi hal-hal seperti ini”. Ujar Ibu Mira, Owner Optik Kayumanis.
“Dari beberapa guru yang matanya kita koreksi tadi ada yang mines 8, mines 15, bahkan ada juga yang tidak bisa di koreksi matanya sebelah kanan. Mudah-mudahan semakin banyak yang bisa kami lakukan untuk daerah-daerah lain dan dapat mengkoreksi mata pasien-pasien yang membutuhkan”. Tutur tutup Bu Mira.m (Arifin)
Tinggalkan Balasan