Wali Kota Makassar Danny Pomanto. (Foto: Eranasional/Rio)

“Saya tidak mengerti. Bukan saya yang bikin, yang bayar premi juga bukan saya. Tiba-tiba selesai. Kan harus dapat karena itu negara,”tambahnya.

Saat menjabat dia kaget karena tiba-tiba dibawakan cek tersebut.

“Ada yang datang bawakan cek. Saya tanya apa ini?,”kata Danny.

Danny menambahkan, kalau orang lain yang jadi wali kota dia yang terima. Dan itu pun full chek.

“Saya cuma dapat sisa. Kalau yang sebelumnya bagi-baginya cukup besar dan itu ada cek Bumiputera. Artinya kan berarti resmi,”jelasnya.

Dalam cek itu kata Danny, tertera nominalnya sebanyak Rp 600 juta.

“Saya dikasi Rp 600 juta. Namun pembagian yang sebelumnya lebih besar. Saya cuma dapat sisa,”ungkap Danny.