Jakarta, ERANASIONAL.COM – Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyayangkan maraknya kasus tawuran yang terjadi di DKI Jakarta belakangan ini. Terbaru, terjadi aksi tawuran di flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur yang menjadi viral di media sosial. Kejadian itu mengakibatkan tangan seorang pelajar putus terkena sabetan senjata tajam.

Legislator yang berasal dari Jakarta itu pun meminta polisi untuk melakukan razia lebih masif dan memberikan hukuman yang lebih berat untuk para pelaku.

“Belakangan ini rasanya hampir setiap hari ada laporan masuk soal tawuran di Jakarta. Aksinya pun makin sadis, kayak sudah tidak ada hukum di jalanan. Jadi, polisi harus lebih masif tegakkan hukum, para pelaku harus ditindak tegas,” kata Sahroni kepada wartawan di Jakarta, Selasa (30/1/2024).

Selain itu, kata Sahroni, polisi perlu menggalakkan kerja sama dengan sekolah-sekolah untuk memberi pengawasan yang lebih ketat pada aktivitas siswa yang mengarah ke tawuran.

“Saya minta Polda Metro Jaya koordinasikan seluruh polres dan polsek, untuk lebih komprehensif melakukan pencegahan. Mulai dari galakkan razia, hukum para pelaku dengan lebih berat, serta tingkatkan kerjasama dengan sekolah. Ini sudah mengganggu kamtibmas, masyarakat jadi resah kalau keluar rumah. Jakarta sudah darurat tawuran,” tandas Sahroni.