Demak, ERANASIONAL.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti alih fungsi lahan dan juga pembalakan liar menjadi salah satu penyebab terjadinya bencana banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Ia menekankan perlunya mencegah aksi pembalakan liar dan alih fungsi lahan.

“Salah satunya pembalakan, alih fungsi lahan seperti itu yang menyebabkan kejadian dan ini tidak di negara kita. Semua problem itu berasal dari balakan liar, alih fungsi lahan yang itu memang harus dicegah,” kata Jokowi usai meninjau korban banjir di SMK Ganesa, Demak, Jumat (22/3/2024).

Jokowi pun mendorong pemerintah daerah agar melakukan penghutanan kembali dan mencegah dilakukannya pengalihan lahan sebagai upaya antisipasi bencana dalam jangka panjang. Nantinya, pemerintah melalui Kementerian Pertanian juga akan memberikan bantuan bibit tanaman.

“Saya kira pemda, penanaman kembali, penghutanan kembali, pengalihan lahan memang harus tetap,” kata dia.

Selain itu, Jokowi juga menyampaikan, banjir terjadi akibat sedimentasi sungai. Ia mengatakan, banyaknya penebangan pohon di hulu sehingga menyebabkan terjadinya bencana banjir.

“Semua waduk, semua sungai itu problemnya selalu sedimentasi. Kenapa itu terjadi karena juga tidak dihambat di hulunya, tanaman-tanaman yang banyak-banyak yang ditebang. Problemnya semua di situ. Kalau ndak terjadi banjir bandang ya banjir. Problemnya di situ,” ujarnya.