Sekitar pukul 21:00 Wita setelah selesai makan malam, kami sharing sambil main kartu (yang main kartu saya, Romo Gusti, Kristo dan istri saya.
Sedangkan Melin, Titin dan Siren sudah masuk ke kamar untuk tidur sampai dengan sekitar pukul 00:00 Wita.
Selanjutnya Romo Gusti pamit untuk pulang ke pastoran dan istri saya menawarkan (kebiasaan kita orang Manggarai manawarkan) untuk menginap karena sudah larut malam.
Romo Gusti pun menyetujui dan berbaring di tempat tidur samping meja makan dan mengajak Kristo untuk tidur bersama, tetapi Kristo (sopir) menolak karena katanya Romo kalau tidur sering mendengkur.
Pada saat itu saya dan Kristo berencana untuk tidur di sofa depan ruang tamu.
Tidak berselang lama istri saya (mama sindi) memangil saya untuk meminta Romo pindah tidur di dalam kamar.
Saya sempat tidak menyetujui saran dari istri saya tetapi menurut istri saya tidak baik seandainya Romo tidur di samping meja makan.
Dengan berat hati saya menyetujui saran dari istri saya, kemudian saya meminta Romo untuk tidur di dalam kamar dan Romo pun menyetujuinya.
Selanjutnya saya dan Kristo pindah di tempat tidur di samping meja makan yang semulanya ditempati Romo.
2 Komentar
Heemm berita begini dinbuat kecil judulnya ,dan tidak di ekspos…..seorang Romo berbuat nista ,terhadap istri orang,dirumah orang tersebut…. sungguh memalukan pemuka agama kelakuannya yg beradab
BEJAT JUGA MANUSIA INI BERKEDOK BIARAWAN. PUKIMAI PASTOR