Dia mengungkapkan CAI merupakan otak dari kejahatan tersebut, yang bersangkutan juga berperan menyediakan bahan baku kepada SR melalui jalur udara.

“Barang baku didatangkan dari Malaysia dan China oleh CAI,” kata dia.

Selain SR kata Roby, petugas juga mengamankan seorang lainnya berinisial WL laki-laki, yang bersangkutan diperintahkan oleh CAI untuk mengedarkan narkotika yang sudah dalam bentuk rokok elektrik.

Menurut dia, narkotika yang akan diedarkan tersebut berupa 5-FLUORO-ABD dan menjadi narkotika golongan satu sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2023.

Pada kasus tersebut, petugas berhasil menyita sejumlah barang bukti di antaranya 46 kotak warna putih berisi 138 cartridge (wadah untuk rokok elektrik), vape cair yang telah dicampur zat kimia, dua botol cartridge .

Satu rokok elektrik berwarna biru muda, 4 plastik berisi 22 cartridge yang sudah bercampur bahan kimia dan narkotika. Berbagai alat laboratorium seperti alat suntik, pipet, gelas takar, serta botol kimia dan botol liquid dengan aneka rasa, dan satu unit telepon genggam yang diduga digunakan untuk berkomunikasi dalam transaksi.