Saat ini mereka tengah dimintai keterangan di Polsek Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, satu persatu.
Dari hasil pemeriksaan sementara 20 orang ini berstatus dari pelajar, mahasiswa, hingga sudah bekerja.
“Mereka naik tadi pagi jam 2 pagi untuk menghindari dilihat masyarakat maupun petugas Balai TNGM,” katanya.
“Sementara dari kartu pengenal diketahui ada yang berasal dari Kabupaten Sragen, Solo, Klaten dan DIY,” jelasnya.
Wahyudi menjelaskan, kemungkinan mereka saling berkomunikasi dan sudah janjian naik gunung sebelumnya.

“Proses pemeriksaan masih berlangsung jadi saya belum bisa beri keterangan lengkap,” katanya.
Soal sanksi juga akan menunggu hasil pemeriksaan.
“Sanksi nanti menunggu hasil pemeriksaan ya, karena kita perlu gali motifnya. Tapi pasti kita akan beri sanksi kepada yang bersangkutan,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan