Sukoharjo, ERANASIONAL.COM – Seorang pemuda berinisial LNF (20) ditemukan tergeletak bersimbah darah di pinggir jalan kawasan Desa Ngabeyan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Minggu  (17/8/2025) pagi. Sebelumnya korban dilaporkan sebagai korban kecelakaan lalu lintas.

Dari penyelidikan, LNF diduga korban penganiayaan akibat tawuran antar kelompok. Warga Tohudan, Colomadu, Karanganyar, tersebut mengalami luka tusuk di bagian perut kiri, dada kiri, dan leher.

Nyawanya tak tertolong meski sempat dibawa ke RS Karima Utama, Kartasura. Korban ditemukan bersama rekannya MH, 25, warga Hargosari, Tirtomoyo, Wonogiri, dalam kondisi selamat.

“Setelah dicek dokter, ternyata korban meninggal dunia akibat luka senjata tajam. Hasil olah TKP menunjukkan adanya unsur penganiayaan,” ujar Kapolsek Kartasura AKP Tugiyo, di Sukoharjo, Selasa (19/8/2025).

Dia menyebut laporan awal yang masuk ke piket laka Satlantas menyebut adanya kecelakaan. Namun kecurigaan muncul setelah hasil pemeriksaan medis ditemukan luka tusuk pada tubuh korban.

Polisi kemudian melakukan penelusuran dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Ditemukan bercak darah di pinggir Jalan Tentara Pelajar, Bolon, Colomadu, Karanganyar, lokasi diyakini sebagai titik awal tawuran terjadi.

“Korban lari ke arah basecamp Kartasura, belok kiri, lalu jatuh di depan Gedung Lamim Etam. Saat itu kemungkinan kondisinya sudah parah,” imbuh Tugiyo.

Tugiyo menegaskan lokasi utama penganiayaan berada di wilayah Colomadu, maka penanganan kasus tersebut dilimpahkan ke Polsek Colomadu, Polres Karanganyar. Polisi tengah memburu pelaku penganiayaan yang menyebabkan LNF tewas.

“Yang menangani Polsek Colomadu karena TKP utamanya ada di Bolon,” kata Tugiyo.