
BOGOR – Prostitusi online melalui aplikasi Michat banyak ditemukan di wilayah Kabupaten Bogor meski di bulan suci Ramadhan.
Satpol PP Kabupaten Bogor pun mengamankan sebanyak 6 orang Pekerja Seks Komersial (PSK) dalam operasi baru-baru ini di kawasan Cibinong, Babakan Madang dan Sukaraja yang semuanya bermodus operandi via aplikasi Michat.
Sekretaris Dinas Satpol PP Kabupaten Bogor Iman Wahyu Budiana mengatakan bahwa di antara prostitusi online ini, ada yang bermodus penipuan.
Akun Michat PSK yang menawarkan prostitusi ada yang memakai foto profil palsu demi memikat para hidung belang.
“Akal-akalan pakai foto perempuan cantik,” kata Iman Wahyu Budiana kepada TribunnewsBogor.com, Senin (3/5/2021).
Setelah hidung belang terpancing, pelaku akan meminta uang muka sebelum kencan dilakukan di suatu hotel.
Setelah sang hidung belang sampai di tempat kencan seperti yang dijanjikan, sang PSK yang ditunggu-tunggu tak juga muncul.
“Padahal perempuan yang dimaksud tidak pernah ada di hotel tersebut. Kemudian meminta bayaran lagi jika ingin bertemu,” terang Iman.
Si pelaku mendapat keuntungan ratusan ribu rupiah setelah memeras hidung belang sasarannya.
Iman menuturkan bahwa ada indikasi modus-modus prostitusi online via aplikasi Michat ini sudah terorganisir.
“Perlu dilakukan penangkapan karena sama dengan penjualan manusia kalau benar (prostitusi online) atau pun penipuan,” kata Iman.
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk hati-hati saat menggunakan ponsel.
“Diimbau masyarakat juga agar lebih hati-hati dengan modus tersebut dan menjaga anak-anak untuk tidak mengakses aplikasi Michat tersebut,” ungkapnya.
Tinggalkan Balasan