Eranasional.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bakal membangun skybridge atau jembatan layang di Stasiun Bojonggede.
Proyek untuk mengatasi kesemrawutan lalu lintas di sekitar stasiun itu diperkirakan meneĀlan anggaran hingga Rp16 miliar.
Nantinya, skybridge itu terbentang dari Stasiun Bojonggede ke Terminal Bojonggede. Sehingga, peĀnumpang kereta yang hendak keluar atau masuk stasiun bisa langsung melewati skyĀbridge dari terminal.
Rencananya, pembangunan skybridge itu bakal dilelang Maret mendatang. AnggaranĀnya sendiri full berasal dari BPTJ.
Hal itu disampaikan BuĀpati Bogor Ade Yasin usai rapat koordinasi rencana pembangunan Skybridge Bojonggede bersama BPTJ di Ruang Rapat 1 Setda KaĀbupaten Bogor, Cibinong, Kamis (6/12).
āInsya Allah di tahun 2022 ini bakal dibangun skybridge di Bojonggede. Untuk menĀgatur naik-turun penumpang,ā ujar Ade Yasin.
Ade Yasin meyakini pembangunan skybridge ini dapat menjadi solusi kemaĀcetan di sekitar Stasiun BoĀjonggede. Sebab, tak dipungĀkiri, kawasan tersebut memang menjadi langganan macet setiap harinya.
Dengan dibangunnya skyĀbridge, diharapkan tak ada lagi angkutan yang berhenĀti di sisi jalan. Semua akan berkumpul di satu titik yaitu di Terminal BojongĀgede.
āItu ditarget selesai tahun itu juga. Maret nanti sudah lelang di BPTJ,ā terangnya.
Direktur Sarpras BPTJ JuĀmardi menuturkan, sebelum dilakukan proses tender, piĀhaknya berkoordinasi dengan Pemkab Bogor untuk memasĀtikan pengadaan lahan untuk pembangunan jembatan layang tersebut.
āDED sudah selesai, angĀgarannya sekitar Rp16 miliar. Skybridge-nya menghubungĀkan Stasiun Bojonggede dengan terminal. Jadi di staĀsiun sendiri kita bikin hall,ā paparnya.
Menurutnya, dengan adanya rekayasa lalu lintas melalui skybridge ini, dapat secara efektif mengurangi risiko keĀmacetan.
āTerminal ini ditata berĀsamaan, kemudian arus diĀrekayasa. Dan Dishub yang melakukan itu,ā pungkasnya.
Tinggalkan Balasan