KOTA PEKALONGAN, Eranasional.com – Pemkot Pekalongan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pekalongan mendorong peran partisipatif masyarakat untuk membangun Kota Pekalongan, salah satunya melalui pemanfaatan kanal aduan yang dimiliki pemerintah.

Diskominfo mensosialisasikan kanal aduan melalui kegiatan Layanan Publik Go to School ke sejumlah SMA-SMK di Kota Pekalongan.

Hari ini, Kamis, 23 November 2023, kali ketiga kegiatan Layanan Publik Go to School yakni dilakukan di SMKN 4 Pekalongan.

 

Diskominfo Kota Pekalongan melakukan sosialisasi program Pelayanan Publik Go to School di SMKN 4 Pekalongan, Kamis, 23 November 2023. (Foto: Abdul Hakim/Eranasional)

Kepala Diskominfo Kota Pekalongan Arif Karyadi mengatakan banyak kalangan pelajar yang belum tahu tentang kanal aduan WAdul Aladin, Laporgib, dan SP4NLapor. 

“Usai sosialisasi ini kami berharap peran partisipatif para pelajar untuk memanfaatkan kanal aduan akan meningkat, misalnya untuk menyampaikan terkait dunia mereka, seperti kenakalan remaja agar tidak sampai jadi ancaman untuk pengadu,” kata Arif. 

Arif menilai pelajar SMA-SMK sudah bisa diajak berpikir dewasa untuk mendorong pembangunan Kota Pekalongan.

Kata dia, kegiatan ini akan ada evaluasi dan tingkat efektivitas perkembangan layanan ke depan seperti apa.

“Kami belum menyasar SMP atau SD karena mereka masih terlalu ini,” jelas Arif.

Sementara itu, Kepala SMKN 4 Pekalongan, Indah Eko Cahyani menyampaikan terima kasih kepada Diskominfo yang telah memberikan sosialisasi layanan publik ke SMKN 4 Pekalongan.

“Harapan kami anak-anak dapat memanfaatkan media sosial dengan bijak membuat aduan atau masukan untuk Kota Pekalongan dengan baik,” kata Indah.

Indah menyebutkqn ada 100 siswa yang turut dalam sosialisasi ini terdiri dari pengurus OSIS, MPK, dan perwakilan anggota ekstrakurikuler.

Menurut dia, ada tiga “dosa” besar yang bisa terjadi di dunia pendidikan yakni perundungan (bullying), kekerasan seksual, dan intoleransi.

“Kami berupaya membuat program kolaborasi dengan komite dan orang tua untuk kenyamanan anak,” ujar Indah. (*)