Demak, ERANASIONAL.COM – Banjir hingga dua meter akibat jebolnya tiga titik tanggul di Demak, Jawa Tengah terus bertambah parah. Hingga kini ratusan warga yang tersebar di beberapa desa masih menunggu jemputan evakuasi dari atap hingga lantai dua rumahnya. Proses evakuasi warga sakit hingga balita berlangsung dramatis.

Seperti dalam pesan berantai yang tersebar di jejaring media sosial memperlihatkan warga meminta bantuan untuk di evakuasi dari lantai 2 rumahnya karena banjir terus bertambah hingga mencapai dua meter.

Banyaknya warga yang meminta dievakuasi serta terbatasnya perahu karet dari sejumlah relawan BPBD Kabupaten Demak, dan TNI/Polri membuat proses evakuasi dilakukan secara bergantian.

Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Demak, Reza mengatakan hingga Kamis (8/2/2024) sore proses evakuasi masih berlangsung. Sekitar ratusan warga yang terjebak di genangan banjir masih menjadi misi penyelamatan warga dari genting maupun lantai 2.

Meski demikian pihaknya mengakui keterbatasan personel serta para relawan. Bantuan baru bisa datang pada Kamis (8/2/2024) sore karena akses menuju lokasi terisolir kemacetan dampak banjir lumpuhkan jalur Pantura Kudus – Semarang.

“Tadi yang jebol melebar hingga 25 meter, itu baru 1 titik, padahal ada 3 titik yang 2 belum termonitor. Langkah yang kita jalani mengevakuasi semaksimal mungkin,” kata Reza.

Nuraini salah seorang warga mengaku bersyukur akhirnya ibunya yang sakit berhasil dievakuasi setelah sejak pagi dikepung banjir. “Banjir di dalam rumah sudah melebihi kepala orang dewasa,” kata Nuraini.

Hingga kini BPBD Demak masih melakukan asesmen data terkait dampak banjir kali ini. Dikabarkan dampak jebol tanggul kali ini pada 3 desa di Kacamatan Karanganyar.