Ia menyebut, hingga siang kemarin, total sudah 9 orang yang memenuhi panggilan Kejari Depok untuk dimintai keterangan terkait dugaan korupsi di Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok. Dua di antaranya adalah mantan sekretaris dinas dan bendahara periode 2018.

“Ini kan merangkai keterangan dari yang sudah kita panggil. Jadi tidak ujug-ujug kita langsung panggil kepala dinas. Kalau memang keterangannya nanti diperlukan, pasti kita panggil,” ujar Herlangga.

Di Polres Metro Depok, 3 pejabat Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok juga kemarin memenuhi panggilan untuk dimintai klarifikasi.

Dikutip Tribun Jakarta, salah satu pejabat yang hadir ke Polres Metro Depok kemarin ialah Welman Naipospos, Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional pada dinas tersebut. Meski demikian, Welman irit bicara kepada wartawan perihal kedatangannya.

“Saya mewakili Bapak Kapolres Metro Depok, menyampaikan bahwa tadi pagi memang ada 3 pegawai damkar kita klarifikasi keterangan terkait berita yang viral di media,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok, AKBP I Made Bayu Sutha kepada wartawan.

“Yang kami klarifikasi itu insentif dan dana Covid-19,” ujarnya. (Kompas)