“Kegiatan diseminasi ini tindak lanjut penyampaian hasil dari ST2023 yang telah berakhir. Dari kegiatan ini, kami ingin menunjukkan potret kondisi pertanian di Kota Pekalongan yang valid di lapangan,” tutur Rahyudin.

Menurutnya, setelah Diseminasi Hasil ST2023 Tahap I akan dilanjutkan Tahap II yang direncanakan digelar pada pertengahan Bulan April 2024 dengan penjabaran data yang lebih rinci.

“Yang sekarang Tahap I baru data secara umum, kemudian di Tanggal 15 Desember kami buat publikasinya dari hasil diseminasi ST2023 tahap I ini. Dari hasil ST2023 lalu, subsektor yang paling banyak adalah sektor perikanan, sedangkan yang menggunakan lahan pertanian turun karena adanya faktor bencana banjir dan rob, sehingga membuat warga beralih ke subsektor perikanan baik budidaya perikanan maupun menjadi nelayan,”pungkasnya. (*)